Lenovo Jajaki Teknologi Digital untuk Sarana Kampus


Lenovo menggelar perhelatan "Smart Digital Classroom Management Solution" untuk memperkenalkan penggunaan teknologi digital dalam kegiatan belajar-mengajar di perguruan tinggi. 

"Sekaligus menjajaki kesiapan perguruan tinggi mengadopsi teknologi digital dalam kegiatannya sehari-hari," kata Irene Santosa, Direktur Small-Medium Business Lenovo Indonesia, Rabu, 11 Maret 2015. 

Acara ini diselenggarakan Lenovo bersama Microsoft dan Intel, yang merupakan mitra kerja Lenovo. Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Ilmu Komputer juga terlibat. 

Menurut Irene, potensi pasar perangkat digital di perguruan tinggi di Indonesia sangat besar. "Ya, kalau 10 persen dari sekian ribu perguruan tinggi saja, kan, sudah banyak tuh," kata Irene.

Menurut Irene, Lenovo merupakan pemain pertama yang memperkenalkan layanan ini buat lembaga pendidikan tinggi. Untuk membangun sistem digital dalam kegiatan belajar-mengajar, Irene melanjutkan, perusahaannya menyediakan sejumlah end product yang bisa dibeli dengan harga mulai Rp 3,5 juta. 

Produk-produk itu ditujukan bagi sejumlah kalangan. Misalnya, produk Lenovo PC B40 dan Thinkpad X250 diperuntukkan bagi siswa. Untuk para profesor dan dekan, ada Lenovo ThinkPad E450 dan ThinkPad T750. Untuk perpustakaan dan laboratorium komputer, ada Lenovo ThinkCenter E73z AIO Desktop dan ThinkCentre E93z. 

Menurut Irene, Lenovo juga memiliki produk Chromebook, yang merupakan hasil kerja sama dengan Google. "Jadi ada berbagai sistem operasi yang tersedia, dari Windows hingga Chrome Google," kata Irene.

Menurut Technical Manager Lenovo Indonesia Aziz Wonosari, perangkat yang tersedia ini bisa diatur agar bisa sepenuhnya digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar. "Bisa dikunci, sehingga, misalnya, tidak bisa digunakan untuk bermain game atau menonton video," kata Aziz.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama