Belakangan ini Telegram dikabarkan akan memonetisasi layanannya mulai tahun 2021, dan akan datang dalam bentuk iklan.
Namun, sebagaimana kami lansir dari Ubergizmo, iklan tidak akan muncul di chat kamu. Iklan hanya akan masuk ke layanan Channel Telegram mulai 2021.
Channel sendiri adalah semacam feeds, mirip dengan Twitter. Jika kamu menggunakan Telegram sebagai aplikasi perpesanan, kemungkinan besar kamu tidak akan terganggu dengan iklan.
Menurut CEO Telegram Pavel Durov, semua fitur yang saat ini gratis akan tetap gratis. Perusahaan akan menambahkan beberapa fitur baru untuk tim bisnis atau power user.
"Beberapa fitur ini akan membutuhkan lebih banyak sumber daya dan akan dibayar oleh pengguna premium. Pengguna biasa akan dapat tetap menikmati Telegram secara gratis, selamanya," ucap Durov.