Prosesor Intel Skylake, yang diumumkan pada di ajang Intel Developer Forum (IDF) pada 2014 lalu, akhirnya resmi meluncur. Perusahaan asal Negeri Paman Sam itu mengawalinya dengan dua unit prosesor khusus untuk overclocker.
Prosesor yang dimaksud adalah Core i7-6700K serta Core i5-6600K untuk komputerdesktop. Masing-masing prosesor berlari pada clock 4 GHz dan 3,5 GHz, dengan empat inti pemrosesan.
Sedangkan soal harga, seperti yang dilansir KompasTekno dari The Verge, Kamis (6/8/2015), Core i7 dibanderol pada 350 dollar AS atau sekitar Rp 4,7 juta dan Core i5 dibanderol 243 dollar AS atau sekitar Rp 3,2 juta.
Prosesor baru ini disebut-sebut bakal jadi otak pemrosesan yang tangguh untuk komuter pelahap game. Keduanya sama-sama memiliki Thermal Design Power (TDP) 91 watt , yaitu ukuran panas maksimum yang dihasilkan setiap CPU saat menjalankan aplikasi.
Skylake menggunakan arsitektur 14nm dengan fokus untuk memaksimalkan tenaga yang dihasilkan. Jadi berbeda dengan Broadwell, generasi pendahulunya yang fokus pada efisiensi daya dan keiritan baterai.
Mereka juga berjanji bahwa seri K ini bukan satu-satunya prosesor yang dirancang khusus untuk overclocking. Akhir tahun ini, Intel berniat mengeluarkan prosesor serupa untuk laptop.