Popularitas iPhone membuat beberapa pihak coba mengambil untung dengan cara ilegal, contohnya memproduksi iPhone palsu. Aparat pun bertindak dengan menangkap pengelola sebuah perusahaan yang dituduh memproduksi sekitar 40 ribu iPhone palsu.
Produsen yang berbasis di Beijing, China itu, memiliki pabrik yang cukup besar. Sebanyak sembilan tersangka pengelola pabrik telah ditangkap oleh polisi setempat.
Produsen yang berbasis di Beijing, China itu, memiliki pabrik yang cukup besar. Sebanyak sembilan tersangka pengelola pabrik telah ditangkap oleh polisi setempat.
Kami kutip dari IBNLive, Senin (27/7/2015), selain memproduksi iPhone palsu, pabrik bersangkutan juga kedapatan membuat aksesoris ponsel palsu. Pemilik pabrik diketahui bernama Yu yang bersama istrinya mendirikannya pada tahun 2011.
Pabrik bersangkutan awalnya didirikan untuk memperbaiki barang elektronik. Tapi belakangan, malah dipakai untuk membuat gagdet tiruan dari berbagai merek, terutama iPhone.
Ratusan karyawan dipekerjakan di sana yang terbagi dalam beberapa divisi. Ada bagian mengambil papan sirkuit ponsel bekas hingga bagian pengemasan yang bertugas membuat ponsel tiruan seperti ponsel aslinya. Kemudian produk tiruan ini diekspor keluar negeri.
Polisi setempat curiga setelah menemukan beberapa smartphone palsu dikapalkan ke Amerika Serikat. Dari situlah polisi berhasil mengungkap kasus ini.
Banyak ponsel tiruan memang disinyalir beredar luas di China. Polisi belakangan dikabarkan bertindak lebih tegas untuk meminimalisir akitivitias produksi ponsel palsu.
Pabrik bersangkutan awalnya didirikan untuk memperbaiki barang elektronik. Tapi belakangan, malah dipakai untuk membuat gagdet tiruan dari berbagai merek, terutama iPhone.
Ratusan karyawan dipekerjakan di sana yang terbagi dalam beberapa divisi. Ada bagian mengambil papan sirkuit ponsel bekas hingga bagian pengemasan yang bertugas membuat ponsel tiruan seperti ponsel aslinya. Kemudian produk tiruan ini diekspor keluar negeri.
Polisi setempat curiga setelah menemukan beberapa smartphone palsu dikapalkan ke Amerika Serikat. Dari situlah polisi berhasil mengungkap kasus ini.
Banyak ponsel tiruan memang disinyalir beredar luas di China. Polisi belakangan dikabarkan bertindak lebih tegas untuk meminimalisir akitivitias produksi ponsel palsu.