Rumor yang menyebutkan adanya kesalahan pada sistem update Android Lollipop yang masuk versi 5.0.1, mengenai kebocoran memori perangkat telah dikonfirmasi oleh pihak Google. Perusahaan ini kabarnya akan mendatangkan perbaikan tersebut pada versi selanjutnya, 5.1.1.
Seperti dilansir dari Phonearena, Minggu (15/3/2015), diungkapkan bahwa Google secara internal telah menjelaskan bahwa sistem Android Lollipop versi 5.1, memiliki kebocoran memori. Sehingga mengakibatkan memori RAM seperti kehilangan kapasitasnya.
Awalnya kesalahan ini sendiri ditemukandi Android 5.0.1, namun ternyata para pengguna Nexus juga mendapat gangguan dan befudding dengan saat menjalankan Android 5.1. Keluhan yang sering diungkapkan oleh pengguna adalah perihal memori, kemudian aplikasi, terutama saat membukan Google+ yang membuat perangkat melakukan restart sendiri.
Kebocoran memori yang dialami pengguna tidak tanggung-tanggung, diakui bahwa memori yang awalnya berkapasitas 1.1 GB atau 1.3 GB berkurang secara langsung menjadi sekira 750 MB atau 800 MB dan tampaknya sebagian pengguna yang mengeluhkan adalah pengguna Nexus 5.
Pengurangan memori tersebut dirasakan pengguna karena membuka aplikasi, sehingga meningkatkan penggunaan memori RAM secara drastis.
Namun kini, melalui sebuah halaman situs AOSP, Google mengungkapkan akan memperbaiki hal tersebut dan mengakui adanya kesalahan pada sistem Android Lollipop 5.1 tersebut.
“Memori kebocoran masih ada pada Android 5.1,” jelas Google pada halaman situs.
Kemungkinan kerusahakan atau kesalahan sistem yang dialami Google ini, akan masukdan akan mendapat stempel ‘Rush’. Sehingga kemungkinan perbaikan akan datang dengan cepat, dan diperkirakan sistem tersebut akan masuk dalam versi Android Lollipop 5.1.1.
